Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

SIX SIGMA

"Contoh nyata dari metode yang digunakan untuk meningkatkan proses yang menjadi key steps dari six sigma" SIX SIGMA Strategi penerapan six sigma yang diciptakan oleh DR. Mikel Harry dan Richard Schroeder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya (Harry dan Scroeder, 2000). Six sigma mempunyai 2 arti penting, yaitu: ·          Six sigma sebagai filosofi manajemen Six sigma merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota perusahaan yang menjadi budaya dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Tujuannya meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memuaskan keiginan pelanggan, sehingga meningkatkan nilai perusahaan. ·          Six sigma sebagai sistem pengukuran Six sigma sesuai dengan arti sigma, yaitu distribusi atau penyebaran (variasi) dari rata-rata (mean) suatu proses atau

Informasi Technology Infrastructure Library

"Berikan contoh nyata dari 5 domain proses utama yang terdapat pada ITIL." Mungkin banyak yang belum tau mengenai IT IL,disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai ITIL …                Informasi Technology Infrastructure Library   (ITIL) Ialah bagian dari  rangkain konsep dan teknik pengolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI).ITIL diterbitkan dalam rangkaian buku yang membahas topic pengelolaan TI yang  terdafaftar dari   Office of Government Commerce   (OGC) .Sejak di kembangkan dasaswarsa 1980-an,penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi 2 biasa di kenal dengan set buku yang berhubungan dengan   IT Service Management   (ITSM) yaitu Service Delevery (antar Layanan) & Service Support (Dukungan Layanan). Tanggal 30 Juni 2007,   Office of Government Commerce   (OGC) menerbitkan versi terbarunya versi 3 intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidu